![]() | Today | 319 |
![]() | Yesterday | 852 |
![]() | This week | 2931 |
![]() | Last week | 3715 |
![]() | This month | 18805 |
![]() | Last month | 25516 |
![]() | All days | 1088436 |
Standar Biji Kakao Standar Nasional |
![]() |
![]() |
![]() |
Tuesday, 28 May 2013 16:09
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Salah satu kunci, keberhasilan mendapatkan harga premium adalah, biji kakao yang dipasarkan memenuhi standar sesuai kebutuhan pabrik. Di bawah ini adalah standar yang sesuai SNI. Menurut ukuran berat bijinya, yang dinyatakan dengan jumlah biji per 100 g contoh, biji kakao digolongkan dalam 5 golongan ukuran dengan penandaan: • AA : maksimum 85 biji per 100 g; • A : 86 biji sampai dengan 100 biji per 100 g; • B : 101 biji sampai dengan 110 biji per 100 g; • C : 111 biji sampai dengan 120 biji per 100 g; • S : lebih besar 120 biji per 100 g.
Persyaratan Umum Mutu Biji Kakao
Persyaratan Khusus Mutu Biji Kakao
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Last Updated on Tuesday, 28 May 2013 16:23 |