![]() | Today | 434 |
![]() | Yesterday | 1622 |
![]() | This week | 2056 |
![]() | Last week | 8824 |
![]() | This month | 20441 |
![]() | Last month | 27558 |
![]() | All days | 349076 |
Melirik Kinerja Klon MCC 02 di Kebun Petani |
![]() |
![]() |
KENDARI-KAKAO INDONESIA. Ternyata klon MCC 02 tidak hanya handal di kebun percobaan, namun juga tetap luar biasa ketika ditanam di perkebunan milik masyarakat. Terbukti dari profil tanaman di laham milik petani asal Sulawesi Tenggara. Seperti kondisi tanaman asal sambung pucuk yang petani tanam di Desa Meeto, Kecamatan Kodeoha Kolaka Utara. Dalam dua tahun tanaman sudah berbuah lebat. Ukuran buah cukup besar dan bean counting kurang dari 100. Kondisi demikian selaras dengan deskripsi pelepasan varietas MCC 02 yang memiliki potensi produksi 2.8 ton/ha/tahun, bobot biji 1,6 gram dan moderat tahan penggerak buah kakao, tahan penyakit VSD serta busuk buah. Menurut Usman, pembina petani di Kolaka Utara, kakao MCC 02 dapat mengekspresikan keunggulannya dengan perawatan standar. Selama petani dapat mempertahankan PH Tanah Normal, pemberian nutrisi sesuai kebutuhan tanaman, dan melakukan pencegahan terhadap hama dan penyakit utama. Pekebun dapat memperoleh tanaman jenis MCC 02 dari penangkar resmi yang memiliki kebun entres resmi. Umumnya klon unggul ini tersedia dalam bentuk sambung pucuk.
|