![]() | Today | 436 |
![]() | Yesterday | 1622 |
![]() | This week | 2058 |
![]() | Last week | 8824 |
![]() | This month | 20443 |
![]() | Last month | 27558 |
![]() | All days | 349078 |
Tips Industri Kreatif Produk Olahan Kakao |
![]() |
![]() |
![]() |
Wednesday, 22 July 2020 21:32
|
JAKARTA-KAKAO INDONESIA. Status Indonesia saat ini adalah middle income, dalam arti tingkat konsumsi olahan kakao di dalam negeri terus berkembang seiring pendapatan per kapita. Dengan demikian perlu adanya peningkatan vokasi produk turunan kakao seperti biji kakao fermentasi sebagai bahan baku cokelat, minyak kakao (cocoa butter), bubuk cokelat (cocoa powder), cocoa cake, pasta cokelat dan sebagainya di sentra produksi kakao maupun di kawasan pariwisata. Menurut Alusius Wayandanu ketua Masyarakat Kakako Indonesia (MKI), ada beberapa tips untuk memulai industri kreatif yang baik untuk dilakukan. Pertama, mengikuti pelatihan dari pelaku usaha untuk sebarkan semangat berwirausaha ke daerah sentra produksi dan sentra wisata. Kedua, perluas ide dan konsep melalui kunjungan lapangan. Ketiga, ikut serta dalam group komunitas untuk saling berbagi informasi dan lainnya. Keempat, memperkenalkan/promosikan usaha kreatifnya dengan memanfaatkan media digital. “Untuk membantu agar industri kreatif dapat cepat berjalan, maka jangan terlalu banyak belajar. Tapi ceparlah beraksi” Imbuhnya.
|